Kau memang benar-benar keterlaluan dan tidak punya perasaan, sesuatu hal yang kau lakukan sungguh tak terduga kau memang tega menyakiti hati sahabatmu sendiri. Dan aku pun baru tahu kalau kau kini sudah bersama dengannya. Aku juga menyadari mungkin kau lebih baik baginya daripada diriku. Mengapa aku benar-benar merasakan hal seperti ini?
Apakah kau tidak mampu menafsir kata-kataku waktu itu?
Atau mungkin kau memang tidak tahu mengenai hal itu?
Atau juga kau sengaja menyakiti perasaan sahabatmu sendiri?
Untuk seseorang yang pernah aku sayangi!
Kau kini sudah bahagia bersamanya, dan aku tidak akan mengganggu hubungan kalian berdua.
Namun, apakah kau masih ingat cerita kita dulu?
Apakah kamu masih merindukan hal itu?
Sekalipun kau teringat dan merindukan hal itu, aku dengan tegas mengatakan tidak!
Karena dengan perasaanku, aku telah merelakanmu bersama dia dan akan aku buang jauh-jauh rasa sakit hati yang sedang aku derita saat ini.
Dan semua yang kau lakukan itu yang mungkin disengaja maupun tanpa disengaja telah menyayat hati ini aku terima dengan lapang dada dan senyuman karena aku percaya Tuhan pasti akan memberikan kebahagiaan yang lebih untuk diriku.
0 komentar:
Posting Komentar