Selasa, 14 Februari 2012

AKU RINDU DENGAN KENANGAN ITU

Posted by Herna Rizaldi on 02.21

Aku tak tahu dari mana aku harus memulainya, namun alangkah baiknya akan aku mulai dari sini saja.
Bagiku seorang sahabat adalah dia yang selalu membuat aku tersenyum, selalu membuat aku tertawa dalam kegembiraan, selalu membuat aku mengerti tentang betapa indahnya dunia ini dan betapa indahnya memaknai arti kehidupan, dia juga mampu membuat  aku dewasa.
Namun di manakah dia sekarang?
Apakah dia sudah tidak mengenalku sekaligus menganggapku sebagai seorang sahabat? Apakah sekarang dia sudah benar-benar lupa tentang persahabatan yang kita jalani? Atau dia memang sengaja melupakan aku karena lebih memilih orang lain?
Entahlah, hanya Tuhan dan dia yang tahu persis jawabannya. Bila aku membaca sebuah pepatah yang mengatakan “Jika ada seseorang yang mampu membuat kamu tersenyum di kala ada seseorang yang membuatmu menangis maka tinggalkanlah orang yang dapat membuatmu menangis itu karena itu lebih baik bagimu” maka akupun tak segan-segan untuk meninggalkan dia dan aku akan mencari orang lain untuk menjadi sahabat baikku yang mampu mengisi hari-hariku dan akan selalu saling melengkapi.
Jika aku pikir dalam-dalam dan aku sadari benar-benar kau memang sangat jahat bahkan lebih jahat dari apa yang pernah aku ketahui, kau telah menyakiti perasaan sahabatmu sendiri hingga menangis tersedu, namun aku mencoba untuk menghibur diri dan berusaha untuk mendekatimu dengan harapan engkau mau kembali menjadi sahabatku yang seperti dulu selalu kompak, sehati, dan tidak menyakiti. Namun, aku sungguh heran ketika aku mencoba mendekatimu engkau malah justru menjauh dan semakin menjauh dariku, seberapa hinanya aku hingga kau perlakukan aku seperti itu? Atau mungkin Tuhan memang sedang menguji kita agar menjadi lebih dewasa? Hanya Tuhan yang tahu hal itu, namun aku akan mencoba untuk bersabar dan aku yakin suatu saat nanti aku akan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya.
Dari masalah yang sedang aku derita ini aku menjadi teringat dengan persahabatanku bersama seseorang yang hingga kini masih terus terjalin aku sungguh memujimu sebagai sahabat yang sejati bahkan lebih dari seorang sahabat, dan aku menganggapmu sebagai saudara kandungku dan aku tahu mengenai hal itu, aku memang selalu membutuhkanmu dan engkau selalu membutuhkan aku maka kita saling membutuhkan semoga Tuhan tetap menyatukan kita dalam kebahagiaan di dunia persahabatan yang abadi dan hal itu akan menjadi satu dari sekian banyak cerita yang indah dalam diari kehidupanku.
Terimakasih kepada sahabatku yang selalu setia menemaniku selama ini dan aku berharap kita akan terus bersama dalam indahnya persahabatan, terimakasih Tuhan engkau telah mengirimkan aku sosok sahabat yang selalu ada untukku, dan satu lagi untuk sahabat yang kini begitu menghinakan aku, semoga Tuhan kembali menyadarkan engkau akan indahnya persahabatan yang pernah kita jalani dan engkau akan teringat kembali kepada apa yang telah kita jalin selama ini hingga kau mau menerima aku kembali sebagai sahabat baikmu dan semoga pula Tuhan membukakan pintu untukku untuk menerima dirimu kembali sebagai sahabat yang penuh dengan kekompakkan dalam kebaikan. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter

Search Site

 
  • Bukan Karena Hari Ini Indah Kita Tersenyum Namun Karena Kita Tersenyum Hari Ini Menjadi Indah
    SALAM TRANSFORMASI